Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Mataram (Unram) terus konsisten untuk meningkatkan keahlian mahasiswa/mahasiswi nya agar siap bersaing di dunia kerja. Adapun salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan Pelaksanaan Program MBKM Magang yang berorientasi pada proses pembelajaran langsung atau bersifat praktik yang dilaksanakan di Biro Hukum Sekretariat Daerah (SETDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Program magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) adalah inisiatif pendidikan tinggi di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa/mahasiswi untuk mengikuti magang sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang memberikan kebebasan kapada mahasiswa dalam menentukan jalannya pendidikan, termasuk pengalaman praktis di dunia kerja.
Program ini menawarkan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memilih durasi dan jenis magang yang paling relevan dengan tujuan karir mereka. Melalui magang MBKM, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan praktis, memperluas jaringan profesional, dan mengasah pemahaman mereka tentang tuntutan dunia kerja. Selain itu, Program magang MBKM juga mendorong mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui magang mereka. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat pribadi dari pengalaman magang, tetapi juga berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
Program magang MBKM ini memiliki capaian spesifik sebagai proses pembelajaran yang membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja secara langsung serta mengaplikasi keilmuan yang sudah diperoleh selama di bangku kuliah. Program magang dapat melatih mahasiswa untuk memiliki pengetahuan spesifik terhadap bidang yang sesuai dengan program studinya, sehingga mahasiswa memahami kondisi serta situasi di dunia kerja secara nyata. Setelah menjalani program magang mahasiswa dapat melihat secara langsung gambaran terhadap proses di dunia kerja, memperoleh pengalaman praktik kerja yang dapat melatih soft skill dan hard skill, serta mampu memiliki keterampilan pada bidangnya yang dapat dimanfaatkan setelah mahasiswa lulus dari perguruan tinggi sehingga siap terjun ke dunia kerja.
Program magang MBKM di Biro Hukum SETDA Provinsi NTB adalah inisiatif yang menyediakan mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis di lingkungan pemerintahan, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Program ini didesain untuk memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai sistem birokrasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Magang di instansi pemerintahan khususnya di Biro Hukum dapat dianggap sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat karena memberikan kesempatan bagi individu untuk memahami sistem hukum, mengembangkan keterampilan hukum, dan berkontribusi pada pelayanan publik. Di Biro Hukum membuka peluang bagi para peserta magang untuk memahami secara langsung proses pembentukan produk hukum daerah, pengharmonisasian produk hukum daerah, penanganan kasus hukum baik secara litigasi maupun secara non litigasi. Selain itu, melalui pengalaman ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan praktis dalam penelitian hukum, analisis kasus, dan komunikasi hukum.
Biro Hukum SETDA Provinsi NTB menjadi salah satu instansi yang merupakan bagian dari mitra yang bekerja sama untuk program magang MBKM yang dilaksanakan oleh FHISIP UNRAM. Pada tanggal 20 Februari 2024, sebanyak 3 (tiga) Mahasiswa/Mahasiswi FHISIP UNRAM (Anggara Aryandhana, Alexa Renaya Prakusya & Desak Ayu Fina Renita) yang terpilih dilakukan Pelepasan Magang MBKM di Biro Hukum SETDA Provinsi NTB yang beralamat di jalan Pejanggik No. 12 Mataram oleh Ibu Rahmawati Kusuma, S.H., M.H dan Ibu Titin Nurfatlah, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Dosen FHISIP UNRAM. Program magang MBKM yang berjalan dalam jangka waktu 1 (satu) semester penuh di Biro Hukum menciptakan banyak pengalaman, dan tentunya makin menambah wawasan pengetahuan baru. Hal-hal yang hanya kita tahu dengan materi kini juga bisa kita liat proses secara praktek yang benar.
Adapun tujuan dan manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program magang MBKM bagi mahasiswa, diantaranya mahasiswa dapat mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang praktik hukum di dunia nyata. Mereka akan terlibat langsung dalam aktivitas-aktivitas legal seperti penyusunan dokumen hukum, analisis kasus, dan pendampingan hukum.
Melalui magang ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan profesional mereka, seperti keterampilan komunikasi, analisis kritis, pemecahan masalah, dan kerja tim, yang semuanya sangat penting dalam karier hukum.
Magang ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dinamika dan budaya kerja di institusi hukum. Ini termasuk pemahaman tentang prosedur administrasi, etika profesional, dan tanggung jawab kerja di Biro Hukum. elama magang, mahasiswa akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan profesional di bidang hukum, yang dapat membantu mereka dalam membangun jaringan profesional yang bermanfaat untuk karier mereka di masa depan.
Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam situasi-situasi praktis. Hal ini membantu mereka memahami bagaimana teori diterapkan dalam konteks dunia nyata dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berpikir kritis dan analitis.
Program ini juga bertujuan untuk menanamkan etika profesional dan integritas dalam praktik hukum. Mahasiswa akan belajar pentingnya etika dalam setiap aspek pekerjaan mereka, serta bagaimana menerapkannya dalam situasi praktis.
Selain manfaat bagi mahasiswa, program ini juga diharapkan memberikan kontribusi positif bagi Biro Hukum melalui keterlibatan mahasiswa dalam berbagai proyek dan tugas yang dapat membantu operasional biro tersebut.
Dengan mengikuti program magang ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh pengalaman berharga dan keterampilan baru, tetapi juga mampu mempersiapkan diri mereka lebih baik untuk memasuki dunia profesional setelah lulus. Selama adanya kegiatan magang MBKM ini mahasiswa dapat menambah wawasan mengenai praktek di Dunia nyata yang dapat dicocokan apakah sesuai dengan teori selama mengikuti perkuliahan. Setiap mahasiswa juga dapat memahami beberapa Prosedur yang tidak didapatkan dalam teori perkuliahan ternyata dapat ditemukan dalam praktek selama magang MBKM. Sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah lulus nanti.